Minggu, 19 Januari 2014

D-I-A

Heum sumpah demi apapun gue ga tau mau mulai dari mana -_-

Berawal dari kekagumanku sejak hampir memasuki 6 tahun lalu,
Hingga sekarang,
rasa itu masih juga belum pupus..

Pada dia yang aku kagumi,
Dia yang selalu begitu setia menemaniku makan, hingga sampai benar-benar aku selesai menghabiskan makananku.
Padahal aku termasuk orang yang begitu lama untuk menyantap.
Namun dia satu-satunya orang yang tak pernah sekali-pun ingin meninggalkanku sendirian untuk makan.
Lagi-lagi aku dibuatnya jatuh cinta..

Pada dia yang begitu terlihat tekun belajar.
Aku suka memandangi dia yang sedang membaca buku,
dengan menggunakan kacamatanya. 
Cantik!

Pada dia yang tak pernah sedikitpun terlihat mengeluh,
disaat teman-teman yang lain merasa lelah.
Istimewa!

Pada dia yang selalu ingin berusaha membuat kami tertawa,
meskipun pada akhirnya terkadang garing.
Namun aku suka keunikannya.

Pada dia yang begitu keibuan.
Menyiapkan setiap santapan, menuangkan air kedalam gelas dengan hati-hati,
Mempersilahkan kami terlebih dahulu mengisi piring,
Melengkapi setiap keperluanku saat ingin ujian masuk perguruan tinggi.
Dewasa!

Pada dia yang selalu memberikanku nasehat,
Disaat aku merasa lelah,
disaat aku begadang suntuk tak bisa tidur.
Dia mampu mengantarkanku tidur lelap..

Pada dia yang begitu sederhana,
begitu yakin akan takdir Tuhannya.
Begitu menerima setiap jalan yang dilaluinya. Dengan penuh keikhlasan tanpa sedikitpun merasa minder.

Pada dia yang begitu terlihat semangat,
Yang selalu memberikanku semangat saat saya sendiri telah sumpek dengan aktivitas saya.
Pada dia yang selalu tersenyum,
hingga terlihat lesung pipi yang begitu indah terpasang.
Memukau!

Pada dia yang begitu istimewa, begitu cantik, begitu manis, begitu unik, begitu dewasa. 
Selalu berhasil membuatku jatuh hati..
Namun sampai kini aku tak tahu apa yang membuatku dapat mempertahankan rasa ini, selama ini. 

Hari ini menjadi hari istimewa bagi dia..
Entah pesan ku sampai atau tidak. Itu tak penting bagiku..
Tetaplah menjadi muslimahku, menjadi superwomenku. :)

Jumat, 08 November 2013

Kita tahu ini tidak wajar,
Namun kita tetap aja ingin bermain di dalamnya..

Dan ini semua salahku sepenuhnya,
Karena masih terus dan terus bermain, merangkai cerita..
Padaha kita sudah tau pasti ujung kisah ini.
Bodoh ya? Hahahah

Sekarang aku memilih untuk menjauh.
Yah.. Bahkan untuk menyapa mu pun aku enggan.
Meski berat.. Sangat sakit malah..
Kalau boleh jujur, hanya kosong yang kurasa.
Aku memilih sepi,
Aku memilih untuk berteman dengan sendiri.
Bahkan teman-teman dekatku pun tak ingin ku ladeni.

Berpisah! Memang sulit.
Rasa ini tak mungkin berhenti secepat saat aku menjatuhkan rasa padamu.
Tapi ini yang terbaik untuk kita.

Mau dikatakan apalagi?
Karena kita memang tak pernah satu.
Meski mungkin hatiku memilihmu.

Tinggal menunggu waktu saja agar aku dapat menghilang.
Menghilang sejauh mungkin, hingga tak ada lagi alasan kita untuk sekedar bertegur sapa.
Pernah kau mengatakan,
"Segala hal memang memiliki pembatas. Namun bukan berarti kita tak mampu menembus batas itu".
Tapi bagaimana mungkin?

Sudahlah. Ijinkan aku untuk menikmati perih ini.
Sendiri.