Sabtu, 29 September 2012

Maafkan aku ibu



Ibu,
Maafkan aku jika selama ini aku hanya membuatmu khawatir...
Apakah aku durhaka? Ketika semua rutinitas yang kupilih untuk kujalani, malah menuntutku untuk bekerja lebih. Bahkan untuk menghubungi ibuku pun, serasa tak ada waktu. Atau apakah aku yang tak mampu mengatur waktuku dengan baik?

Dulu sempat aku membuatmu khawatir akan kejelasan masadepanku,
khawatir akan kesehatanku,
khawatir akan setiap kecerobohanku,
dan semua kekhawatiran yang kau ciptakan..

Beberapa saat terakhir aku tak pernah menghubungimu. Ketika engkau menghubungiku pun tak pernah ada kesempatan untuk menggubris. Ketika kesempatan waktu lowong itu datang, yang tak lain adalah malam hari, aku pun tak ingin mengganggu istirahatmu..
Bukan karena aku melupakanmu, tapi karena keadaan lah yang menuntutku untuk tak bisa menyentuhmu walau hanya sekedar mengirim pesan..

Ibu, kumohon jangan kau khawatirkan aku. Anakmu disini, yang tetap merindukanmu, baik-baik saja.. Mungkin berkat do'a yang kau lontarkan pula..
Aku mohon tetaplah menyelipkan namaku disetiap doa-doamu.. 

Aku masih disini, merindukan kasihmu..
Berjanji untuk membahagiakanmu, menggoreskan sedikit senyum di bibirmu..
Aku sayang kamu ibu.. Maafkan anakmu ini!!

Tidak ada komentar: