Jumat, 21 Desember 2012

Ibu.. Ibu.. Ibu..

Tanggal 22 12 2012, tepat pukul 02.00
Kutuliskan segala ungkapan hatiku dalam secarik ini. Bukan karena hari ibu, tapi memang inilah yang kurasakan kini.

Aku bukanlah tipe anak yang romantis. Entah mengapa aku kembali teringat ibu. Saat ini aku ingin berada disamping dia, memeluknya, memberikannya setangkai bunga dan mengucapkan "I Love You, Mom".

Tapi ternyata kenyataan menginginkanku lain. Aku berada di tempat yang sangat jauh dari ibuku.
Aku ingat kejadian tepatnya kemarin malam, saat dimana ibuku menghubunguki pukul 3 dini hari. Aku juga heran, pengen nelpon atau sms tapi pulsa sekarat. Keesokan harinya ia kembali menelepon. Ternyata kekhawatiran terhadapku yang membuat ia begitu risau dan gelisah.

Aku kembali tersadar, betapa perhatianku terhadap ibu sangat kecil. Aku sangat sibuk dengan segala aktivitasku, bahkan untuk sekedar sms kepada ibu pun aku tak sempat.

Dia juga tak pernah lupa untuk mengirimiku uang tambahan. Yang aku tahu dia takut anaknya di sini tidak makan. Namun aku malah dengan seenaknya menghabiskan uang itu, tanpa ada usaha sedikitpun untuk mencari uang tambahan sendiri.

Kala aku sakit, dia pasti menghubungiku. Mungkin karena ikatan bathin dia. Padahal aku tak pernah mengabari dia kalau kondisiku lagi kurang sehat.

Dia terus menasihatiku meski hanya lewat sms, untuk makan, sholat dan tidur cukup. Tapi kembali lagi, aku begitu bandel, hanya sekedar membaca dan kembali ke aktivitasku.

Maafkan aku ibu. Aku belum mampu memberikanmu kebahagiaan.
Tapi aku janji akan membahagiakanmu, membahagiakan ayah, kakak, adik, keluarga kecil kita. Meski ku tahu aku tak mungkin membalas semua yang telah kau berikan untukku.

Terima kasih karena engkau masih menyelipkan namaku disetiap doamu. Mengingatkanku, menasihatiku, dan mengkhawatirkan anakmu ini. I Love You Mom. :')



Tidak ada komentar: